Setelah empat tahun penantian, Sabtu lalu (22 Juni 2013), umat Islam Amerika Serikat diizinkan membuka sebuah masjid baru di wilayah California bagian selatan. Masjid itu merupakan masjid pertama yang didanai secara mandiri oleh umat Islam setempat. [Baca: Pembangunan Masjid di California Tunjukkan Semangat Muslim]
Direktur Eksekutif Dewan Syura Umat Islam di California Selatan, Shakeel Syed mengatakan, Masjid yang dinamai Masjid Qubaa itu sebelumnya adalah bekas gereja dengan luas 4.180 meter persegi. Masjid yang berdiri di daerah San Gabriel Valley itu juga akan dijadikan sebagai pusat Islam (Islamic Center) yang dilengkapi dengan sekolah, tempat mengurus jenazah, klinik kesehatan, dan tiga perpustakaan.
Didanai sepenuhnya oleh umat Islam setempat dengan biaya mencapai 5.5 juta dolar, masjid berwarna pasir gurun ini memiliki kubah marmer biru dan enam menara yang terlihat mencolok di kawasan industri Rowland Heights. Dinding masjid dihiasi oleh permadani dari Pakistan dan lampu hiasan dari Dubai. Sembilan puluh sembilan Asma Allah juga terukir dalam kaligrafi kaca di dalam masjid.
Sebagai wujud terima kasih umat Islam kepada masyarakat sekitar masjid yang tidak mengajukan penentangan terhadap pembangunan masjid, para tokoh Muslim di California akan merencanakan kegiatan donor darah, pemberian makanan kepada fakir miskin, pertemuan antar agama, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Kabar pembukaan masjid baru yang didanai secara mandiri oleh umat Islam setempat, patut disambut gembira. Terlebih lagi, mereka tidak mendapatkan tentangan dari warga. Gelora dakwah di tanah Amerika diharapkan akan makin menggema. Menurut data laporan tahun 2001, Jumlah Masjid di California merupakan yang terbanyak di AS, yakni sekitar 227 Masjid.
Berbicara tentang California, tak banyak yang tahu kosa kata ‘California’ sebenarnya berasal dari istilah dalam Islam. California memiliki akar kata yang dapat diartikan sebagai ‘Tanah Khalifah’.
Keterangan itu bermula pada tahun 1500 saat seorang penulis Spanyol Garci Rodríguez de Montalvo menulis sebuah Novel berjudul Las Sergas de Esplandián yang tepatnya diterbitkan di Sevilla pada Juli 1510. Novel yang populer di masanya itu berkisah tentang Ratu pejuang Muslimah yang dikenal dengan nama Ratu Califia.
Nama Califia sendiri berasal dari kosakata Arab “Khalifah”, yang merupakan sebutan bagi pemimpin dalam sebuah pemerintahan Islam. Kata ‘Khalifah’ diucapkan dengan “Califa” dalam aksen bahasa Spanyol. Dalam novelnya itu, Montalvo menamai tempat sang Ratu memerintah itu dengan sebutan “California”, yang berarti “Tanah Califia”.
Suatu saat, ketika orang Spanyol menjelajahi pantai Baja California pada pertengahan tahun 1500-an, mereka menganggap tanah yang mereka kunjungi itu menyerupai mitos karakter tanah California yang disebutkan dalam novel Montalvo. Mereka menyebut tanah itu dengan California. Karena itulah kemudian nama California melekat sampai hari ini.
Saat ini, California merupakan sebuah negara bagian yang terletak di pesisir barat Amerika Serikat, dengan penduduk terbanyak di AS. Ibukota negara bagian ini, Sacramento terletak di Central Valley. Andaikata California sebuah negara merdeka, ia akan berada dalam rangking ekonomi ke-9 di dunia pada tahun 2012. Kode singkatan pos di AS-nya adalah CA, sementara singkatan di Associated Press adalah Calif.
California juga pendorong dominan dari budaya Amerika dan juga ekonomi negara itu, menyumbangkan peningkatan teknologi dan hukum, sebagai tambahan juga membayar lebih ke sistem federal dari keuntungan yang dia terima. Negara bagian ini juga memiliki kota-kota terbesar dan menarik di negara AS, termasuk Los Angeles, San Diego, dan San Francisco.
Di tengah dan timur negara bagian ini ada Sierra Nevada, yang merupakan tempat dari gunung tertinggi di AS, Gunung Whitney dengan ketinggian 4.421m. Di Sierra juga ada Taman Nasional Yosemite yang terkenal di dunia. Di selatan terletak Transverse Ranges dan sebuah danau asin besar, Laut Salton. Gurun tengah-selatan disebut Mojave. Di timur laut Mojave terletak Death Valley, yang merupakan titik terpanas di Amerika Utara. Titik terendah Death Valley dan puncak Gunung Whitney terpisah kurang dari 200 mil. [mzf/bbs]
Direktur Eksekutif Dewan Syura Umat Islam di California Selatan, Shakeel Syed mengatakan, Masjid yang dinamai Masjid Qubaa itu sebelumnya adalah bekas gereja dengan luas 4.180 meter persegi. Masjid yang berdiri di daerah San Gabriel Valley itu juga akan dijadikan sebagai pusat Islam (Islamic Center) yang dilengkapi dengan sekolah, tempat mengurus jenazah, klinik kesehatan, dan tiga perpustakaan.
Didanai sepenuhnya oleh umat Islam setempat dengan biaya mencapai 5.5 juta dolar, masjid berwarna pasir gurun ini memiliki kubah marmer biru dan enam menara yang terlihat mencolok di kawasan industri Rowland Heights. Dinding masjid dihiasi oleh permadani dari Pakistan dan lampu hiasan dari Dubai. Sembilan puluh sembilan Asma Allah juga terukir dalam kaligrafi kaca di dalam masjid.
Sebagai wujud terima kasih umat Islam kepada masyarakat sekitar masjid yang tidak mengajukan penentangan terhadap pembangunan masjid, para tokoh Muslim di California akan merencanakan kegiatan donor darah, pemberian makanan kepada fakir miskin, pertemuan antar agama, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Kabar pembukaan masjid baru yang didanai secara mandiri oleh umat Islam setempat, patut disambut gembira. Terlebih lagi, mereka tidak mendapatkan tentangan dari warga. Gelora dakwah di tanah Amerika diharapkan akan makin menggema. Menurut data laporan tahun 2001, Jumlah Masjid di California merupakan yang terbanyak di AS, yakni sekitar 227 Masjid.
Berbicara tentang California, tak banyak yang tahu kosa kata ‘California’ sebenarnya berasal dari istilah dalam Islam. California memiliki akar kata yang dapat diartikan sebagai ‘Tanah Khalifah’.
Keterangan itu bermula pada tahun 1500 saat seorang penulis Spanyol Garci Rodríguez de Montalvo menulis sebuah Novel berjudul Las Sergas de Esplandián yang tepatnya diterbitkan di Sevilla pada Juli 1510. Novel yang populer di masanya itu berkisah tentang Ratu pejuang Muslimah yang dikenal dengan nama Ratu Califia.
Nama Califia sendiri berasal dari kosakata Arab “Khalifah”, yang merupakan sebutan bagi pemimpin dalam sebuah pemerintahan Islam. Kata ‘Khalifah’ diucapkan dengan “Califa” dalam aksen bahasa Spanyol. Dalam novelnya itu, Montalvo menamai tempat sang Ratu memerintah itu dengan sebutan “California”, yang berarti “Tanah Califia”.
Suatu saat, ketika orang Spanyol menjelajahi pantai Baja California pada pertengahan tahun 1500-an, mereka menganggap tanah yang mereka kunjungi itu menyerupai mitos karakter tanah California yang disebutkan dalam novel Montalvo. Mereka menyebut tanah itu dengan California. Karena itulah kemudian nama California melekat sampai hari ini.
Saat ini, California merupakan sebuah negara bagian yang terletak di pesisir barat Amerika Serikat, dengan penduduk terbanyak di AS. Ibukota negara bagian ini, Sacramento terletak di Central Valley. Andaikata California sebuah negara merdeka, ia akan berada dalam rangking ekonomi ke-9 di dunia pada tahun 2012. Kode singkatan pos di AS-nya adalah CA, sementara singkatan di Associated Press adalah Calif.
California juga pendorong dominan dari budaya Amerika dan juga ekonomi negara itu, menyumbangkan peningkatan teknologi dan hukum, sebagai tambahan juga membayar lebih ke sistem federal dari keuntungan yang dia terima. Negara bagian ini juga memiliki kota-kota terbesar dan menarik di negara AS, termasuk Los Angeles, San Diego, dan San Francisco.
Di tengah dan timur negara bagian ini ada Sierra Nevada, yang merupakan tempat dari gunung tertinggi di AS, Gunung Whitney dengan ketinggian 4.421m. Di Sierra juga ada Taman Nasional Yosemite yang terkenal di dunia. Di selatan terletak Transverse Ranges dan sebuah danau asin besar, Laut Salton. Gurun tengah-selatan disebut Mojave. Di timur laut Mojave terletak Death Valley, yang merupakan titik terpanas di Amerika Utara. Titik terendah Death Valley dan puncak Gunung Whitney terpisah kurang dari 200 mil. [mzf/bbs]
0 comments:
Post a Comment